CIANJUR, KOMPAS.com — Balita tanpa lubang anus berharap mendapatkan bantuan dari Bupati Cianjur. Ditemui di rumahnya, Jumat (23/7/2010), Anisa (4) buah hati pasangan Saepuloh (45) dan Yoyoh (35) warga Kampung Zona, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Cianjur, harus menanggung sakit ketika hendak buang air.
Beberapa waktu lalu, Anisa pernah menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, untuk membuat lubang anus di bagian perutnya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil sempurna. Balita tersebut selalu menangis ketika hendak buang air besar (BAB).
Derita Anisa semakin bertambah karena ia harus BAB dari perutnya yang berubah fungsi sebagai lubang anus. Akibat terganggunya saluran pencernaan, pola makan Anisa pun menjadi tidak menentu.
Bahkan, ia sering sakit karena asupan gizi yang diberikan tidak seimbang. Ayahnya menuturkan, anaknya pernah menjalani operasi melalui bantuan dari salah seorang calon kepala desa (kades).
Meskipun hidup pas-pasan, ia tetap berupaya memberikan kesembuhan bagi anaknya itu. Namun, biaya yang begitu besar membuat pihak keluarga pasrah dan berharap mendapatkan bantuan dari Pemkab Cianjur. "Sekarang saya sudah tidak mampu lagi membawanya ke rumah sakit karena tidak ada biaya," kata Asep lirih.
Dia menuturkan, selama ini anaknya sempat dijanjikan akan dibawa ke rumah sakit melalui rujukan dari puskesmas setempat.
Namun, karena tidak mempunyai surat Jamkesmas, rencana tersebut sampai saat ini belum terlaksana. "Saya sekarang hanya bisa pasrah dan mudah-mudahan Pak Bupati Cianjur mau membantu derita anak saya ini," tandasnya.
ada yang mauu membantu rekan rekan kaskus
http://regional.kompas.com/read/2010...rapkan.Bantuan
Sat Nov 20, 2010 3:27 pm by riolan
Calendar